Dilansir Berita Horas.fun – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Kediri, Jawa Timur, membentuk tiga tim untuk mempercepat vaksinasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala DKPP Kota Kediri M Ridwan mengatakan, masing-masing tim tersebut terdiri dari enam petugas yang langsung turun menjangkau sentra-sentra peternakan.
“Supaya penanganannya bisa lebih cepat, tim langsung turun seusai pembagian kelurahan,” ujar Ridwan.
Sejumlah Langkah yang dilakukan antara lain melakukan vaksinasi pada hewan ternak yang belum tertular dan melakukan pengobatan pada hewan ternak yang tertular PMK serta menutup seluruh pasar hewan di Kabupaten Kediri.
Baca Sekarang : Perang Eropa Menggila, 12 Rudal AS-Inggris & 30 Drone Bombardir Rusia
Selain oleh tim yang bertugas untuk suntik vaksinasi tersebut, menurut Ridwan, masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dengan layanan vaksinasi mandiri. Yaitu, dengan mengajukan permintaan kepada DKPP yang nantinya akan ditindak lanjuti dengan kedatangan petugas ke lokasi.
Pihaknya saat ini menerima jatah vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 300 dosis. Pihaknya langsung bergerak cepat agar timbul kekebalan komunal pada ternak.
“Kita dapat 300 dosis. Prioritas vaksinasi pada hewan ternak yang berada di sekitar adanya laporan kasus,” lanjut Ridwan.
Adapun jumlah kasus PMK yang menyerang hewan berkuku belah terutama sapi di Kota Kediri mencapai 58 ekor dengan jumlah kasus kematian satu ekor.
Ridwan mengimbau peternak senantiasa menjaga kesehatan ternaknya dan juga menjaga kebersihan kandang. Apalagi, pada cuaca di musim penghujan seperti saat ini. “Dan segera melapor jika ada ternaknya mengalami gejala-gejala sakit.” pungkasnya.
Baca Sekarang :
- Preloved Memahami Konsep dan Manfaat Barang Second Hand
- Perundingan Damai di Kolombia Gagal, 80 Orang Lebih Tewas
Mr. ZN